Minggu, 02 Oktober 2016

HALAQAH TAFSIR

“KAJIAN TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG SHOLAT”
OLEH KH. HASANUDDIN IBNU HIBBAN, MA
RABU, 21 September 2016

Ayat-ayat sholat dalam al-Qur’an  bersifat global karena itu kita tidak akan menemukan ayat yang secara rinci menjelaskan teknis bagaimana mengawali dan mengakhiri sholat.
Kita akan menemukan rincian sholat dalam hadits-hadits Nabi saw. Seperti  صلوا كما رأيتموني اصلي
Jumlah rokaat itu sifatnya tauqifiy, tidak perlu ada kajian khusus untuk membahasnya.
Ayat –ayat sholat dalam al-qur’an itu bertebaran dalam al-Qur’an, ini menunjukkan bahwa sholat itu memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama dan memiliki hikmah yang sangat besar.

Pengertian sholat menurut al-Qur’an memiliki dua pengertian:
Ibadah sholat seperti yang dikenal dalam fiqh
Sholat secara bahasa adalah doa. Secara istilah ucapan-ucapan dan gerakan yang diawali takbiratul ihram dan diakhiri salam.
Kaitannya terdapat tiga tempat;
Sholat lima waktu
QS. Al-baqarah 238 Lafadz صلاة – صلوات menunjukan sholat lima waktu
Shloat jum’at
QS. Jumu’ah ayat 9 ; lafadz للصلاة maksudnya adalah sholat jum’at.
Sholat janazah
QS. At-taubah 84; ولاتصل maksud disini adalah larangan untuk sholat yang bertujuan mendoakan orang munafiq.

Bukan bermakna ibadah sholat
Ada 7 tempat lafadz sholat yang tidak bermakna ibadah sholat :
Memberi keberkahan
QS. Al-Baqarah 157. صلوات bermakna memberi keberkahan.
Memohonkan ampun
QS. Al-Ahzab 56, يصلون – صلوا bermakna memohonkan ampunan
Membaca sholawat
QS. Al-Ahzab 56 يصلون  bermakna membaca sholawat
Nabi mengajarkan bersholawat tanpa lafadz sayyidina karena Nabi bukanlah orang yang gila pujian. Penambahan lafadz sayyidina dalam sholawat adalah untuk penghormatan kepada Nabi.  Allah memanggil Nabi pun dengan panggilan yang mesra, wahai orang yang berselimut, Hai Nabi, Rasul, kalau disebut nama saja disebut juga jabatannya, muhammadur rasulullah.

Mendoakan
At-taubah 103; صل bermakna doakanlah mereka. Dan lafadz صلاتك doamu.
At-taubah 99; صلوات bermakna memperoleh doa rasul.
Membaca al-Qur’an
Al-Isra’ 110; ولا تجهر بصلاتك
Menurut Imam asy-Syaukani dengan mengutip ibnu abbas ra. Kata  بصلاتك adalah membaca al-Qur’an
Menurut Aisyah ra. بصلاتك disini adalah doa.
Rumah ibadah orang yahudi
QS. Al-Hajj 40 ; صلوات bermakna tempat ibadah orang yahudi
Ibnu katsir menyebutkan dalam tafsirnya, menurut Ibnu Abbas maknanya adalah gereja-gereja orang Kristen.
Menurut Ikrimah, ad-Dhahak, Qatadah artinya adalah tempat ibadahnya orang yahudi.
Masjid
An-Nisa’ 43 الصلاة bermakna masjid
Imam Qurtubi mengutip pendapatnya Imam Syafi’i, jangan dekat-dekat dengan sholat, maksudnya adalah larangan masuk masjid.
Inilah ayat awal yang menjelaskan pelarangan khamr, sebab al-Qur’an memakai metode tadrij as-Syar’ (step by step) dalam mengharamkan khamr, dengan diawali لا تقربوا الصلوة وأنتم سكارى  lalu kemudian  إثمهما أكبر من نفعهما terakhir dengan ayat إنما الخمر والميسر.
Begitu pula pada pengharaman riba nasi’ah (disebut juga riba jahiliyyah), sebab memakan riba adalah kebiasaan orang jahiliah selain mabuk-mabukan.

Tafsir Ayat-ayat Sholat
Waktu dan nama-nama sholat, Al-Isra’ 78
Menjelaskan waktu-waktu sholat wajib. Yaitu sejak tergelincirnya matahari yakni permulaan waktu dzuhur dan ashar. Sampai gelapnya malam maksudnya adalah sholat maghrib dan isya’ dan sholat yang didirikan karena munculnya fajar yakni sholat subuh.
Kalimat قرأن الفجر  secara harfiah berarti bacaan di waktu fajar, tapi sebab ayat ini berbicara dalam konteks kewajiban sholat, maka semua penafsir menyatakan bahwa lafadz ini adalah sholat subuh.
Berdasarkan sabda rasulullah, sholat subuh itu disaksikan oleh malaikat malam dan malaikat siang.
Sholat subuh disebut juga قرأن الفجر  karena diwaktu subuh masih hening sehingga dianjurkan membaca surat yang agak panjang.

Pokok kandungan ayat
Perintah mendirikan sholat 5 waktu
Petunjuk waktu sholat wajib.
Informasi bahwa keutamaan solat shubuh itu disaksikan malaikat siang dan malaikat malam.
Nama-nama sholat berdasarkan ayat tersebut
Sholat fajar/ subuh.
Waktu fajar berlangsung kurang lebih 45menit, sampai kemudian cahaya alam menjadi terang yang menandakan terbitya matahari. Disamping perintah ibadah sholat, Allah SWT juga memerintah untuk mengkaji al-Qur’an diwaktu fajar.
Sholat wustha -ditengah-tengah dan utama- yakni sholat asar.
Duluki as-Syamsi yakni sholat zhuhur dan ashar sedangkan ghasaqil laili berarti maghrib dan isya’
Perintah sholat dalam al-Qur’an
Sedikitnya tercatat dalam 14 tempat dalam al-Qur’an dalam bentuk perintah yang khithabnya jama’ (aqimu as-Sholah).
Semenntara 5 perintah yang ditujukan pada 1 orang dengan lafadz aqimi
Pada QS Hud 114, al-isra’ 78, thaha 14, al-ankabut 45, luqman 17.

Penafsiran ayat وأقم الصلوة طرفي النهار وزلفا من الليل.
Mengajarkan untuk sholat secara teratur dan benar sesuai dengan ketentuannya.
Kata zulafan merupakan bentuk jamak dari zulfa yakni waktu-waktu yang berdekatan.
Tsa’labi mengatakan bahwa zulafan adalah permulaan malam.
Innal hasanat hudzhibnas sayyiat, perbuatan baik yang didasarkan pada keimanan dan ketulusan akan dapat membentengi diri sehingga terhindar dari keburukan. Dapat juga diartikan Allah mengampuni dosa-dosa kecil. Artinya, dosa kecil dapat dihapus dengan perbuatan baik dan dengan beristighfar, sedangkan dosa besar dihapus dengan taubat.
Menurut M. Quraish shihab, Al-hasanat diartikan dengan sholat dan istighfar, tapi lebih baik adalah memahami dengan mkna umum. Sedangkan as-Sayyiat dipahami dengan makna khusus, yakni dosa kecil.
Pokok QS. Hud 114
Pendirikan mendirikan sholat wajib dan petunjuk waktunya
Perintah untuk selalu berbuat baik karena dapat menghapus dosa
Larangan berbicara saat sholat حافظوا علي الصلاة QS. Al-Baqoroh: 238-239
Pokok kandungan ayat ini kurang lebih:
Memelihara sholat wajib secara teratur, harus khusyu’, sholat tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun. Ayat ini diapit ayat dengan tema pernikahan, talak, cerai, ‘iddah, ruju’ serta nafkah namun tiba-tiba menjelaskan tentang sholat. Ketentuan yang diceritakan Allah sebelum ayat tersebut, semua disatukan oleh kesamaan berupa ibadah kepada Allah SWT.
Wudlu sebelum sholat, QS. Al-Maidah ayat 6.
Menurut imam syafi’i menyentuh perempuan berarti sentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tanpa halangan. Sedangkan Imam hanafi mengartikan lafadz ini sebagai hubungan suami istri.
Pakaian, QS. Al-A’raf 31
Menggunakan  pakaian yang indah dan bagus.
Kiblat QS. Al-Baqarah 144
Manakala seeorang tidak mengatahui arah kiblat atau berada dalam perjalanan, seseorang boleh sholat menghadap kemana saja.
Adzan, QS. Jumuah: 9
Menurut imam syafi’i yang wajib mendatangi sholat jum’at adalah yang mendengar suara adzan dimanapun mereka berada.
Bacaan
Bacaan dalam sholat dalam al-Qur’an hanya berisi memohon pertolongan pada Allah, lihat QS. Al-Baqoroh: 45. Sedangkan bacaan sholat diajarkan oleh Rasullah saw.
Sholat juga didirikan untuk mengingat /menyebut nama Allah.
Suara
Jangan terlalu dikeraskan dan dilirihkan yang sedang-sedang saja, QS. Al-Isro: 10
Gerakan, QS. Al-Hajj 26
Memendekkan sholat/ Qoshor sholat, QS. An-Nisa’ 101.

Wallahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar